Sabtu, 31 Juli 2010

kepemimpinan

 Kepemimpinan
Dalam kehidupan manusia didunia ini banyak ditemui usaha kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati bersama. Keberhasilan suatu kegiatan terutama ditentukan oleh orang-orang yang dapat membuat segala sesuatunya terjadi (people who make things happens ). Kegiatan yang gagal dapat disimpulkan sebagai sasaran yang tidak tercapai dan sebabnya ialah ada sebuah atau beberapa aktivitas yang tidak sesuai rencana. Membuat segala sesuatunya berhasil sesuai rencana merupakan tugas seorang pemimpin. Pada hakekatnya unsur kepemimpinan harus dimiliki oleh setiap orang yang terlibat didalam suatu aktivitas, sehingga seorang pemimpin akan lebih mudah didalam mengatur dan mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
Untuk suksesnya pencapaian tujuan suatu organisasi, sangat tergantung dari proses kerjasama dan rasa saling membutuhkan antara anggota dengan pemimpinnya. Didalam Kitab Niti Sastra disebutkan hubungan erat antara pemimpin dan anggota diibaratkan seperti hubungan Singa dengan hutan, sebagai berikut :
“Singa adalah penjaga hutan. Hutan pun selalu melindungi Singa, Singa dan hutan harus selalu saling melindungi dan bekerjasama. Bila tidak atau berselisih, maka hutan akan hancur dirusak manusia, pohon-pohonnya akan habis dan gundul ditebang, hal ini membuat singa kehilangan tempat bersembunyi, sehingga ia bermukim dijurang atau dilapangan yang akhirnya musnah diburu dan diserang manusia.”
                                                                                 (Nita Sastra I.10)

Dari uraian sloka tersebut diatas maka hubungan kerja sama yang saling membutuhkan ibaratnya “Singa dengan Hutan” perlu diterapkan oleh pemimpin dan masyarakatnya, sehingga dapat sukses dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Tidak ada pemimpin yang sukses tanpa didukung masyarakatnya, demikian sebaliknya. Oleh karena itu ajaran kepemimpinan dalam agama Hindu dipandang menjadi sangat penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar